Radang Sendi Berobat Ke Dokter Apa – Surabaya – Nyeri sendi atau tulang banyak dialami oleh orang-orang yang berusia antara 20 hingga 40 tahun. Kebanyakan pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut, pinggul, panggul, dan tulang bengkok. Dalam setahun ada 200 pasien yang berobat atau setiap minggunya ada 4 pasien.
Tim dokter spesialis ortopedi RS PHC Surabaya, dr. Taufin Warindra SpOT (K), mengatakan sebagian besar pasien datang dengan keluhan nyeri lutut, pinggul dan pinggul serta keluhan tulang bengkok.
Radang Sendi Berobat Ke Dokter Apa
“Nyeri tulang dan sendi dapat membatasi aktivitas dan menurunkan kualitas hidup seseorang, sehingga perlu dilakukan pengobatan sehingga dapat mengatasi keluhan nyeri,” tim dokter spesialis ortopedi RS PHC Surabaya, Dr. Taufin Warindra SpOT (K) kata detikcom di pusat ortopedi, Rabu (29/12/2021).
Rekomendasi Dokter Spesialis Radang Sendi Terbaik Di Jakarta » Klinik Patella
Menurutnya, jika seseorang mengalami nyeri, kehilangan rentang gerak pada persendiannya, atau mengalami kelainan tulang bengkok, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
“Jika Anda mengalami nyeri satu kali dan tidak kunjung hilang, sebaiknya periksakan ke dokter. Saat ini untuk mengatasi nyeri sendi dan tulang tidak perlu menjalani operasi, masih banyak cara lain yang bisa digunakan.” katanya.
Kondisi yang dapat ditangani di Pusat Ortopedi RS PHC Surabaya antara lain pembedahan kasus tulang normal hingga penggantian lutut total serta pengobatan cedera olahraga ACL dan MCL. Setiap tahunnya, RS PHY mampu menangani 200 kasus penggantian tulang lutut dan pinggul (tulang femur).
Untuk membantu mengatasi permasalahan persendian dan tulang khususnya di wilayah timur dan utara Surabaya, RS PHC Surabaya mengoperasikan Pusat Keunggulan Ortopedi atau Orthopaedic Center. Pusat ortopedi dengan konsep one stop health health ini diharapkan dapat membantu pasien dalam menangani permasalahan terkait tulang, sendi atau jaringan ikat secara optimal, cepat dan nyaman bagi pasien.
Meloxicam, Obat Ampuh Atasi Radang Sendi
“Pusat Ortopedi RS PHC Surabaya hadir untuk memberikan pelayanan menyeluruh mulai dari diagnosis, pengobatan hingga rehabilitasi medis baik bagi orang dewasa maupun anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan tulang, sendi, atau jaringan ikat,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Husada Citra (PHC) Abdul Rofid Fanany mengatakan layanan baru ini lebih dekat dengan penyediaan fasilitas dan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan konsep lingkungan terapeutik, khususnya untuk pusat ortopedi. Pelayanan di setiap sisi menghadap taman, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi psikologi pasien.
Sekadar informasi, layanan ini juga didukung dengan peralatan diagnostik canggih seperti CT Scan 128 Slices dan MRI serta dilengkapi dengan dua ruang pemeriksaan, satu ruang operasi, ruang operasi live serta ruang tunggu pasien dan persalinan yang nyaman. People Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan reumatologi, dr. Suartini Dewi, SpPD-KR, Pengumuman Hari Radang Sendi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober ini menjadi pengingat untuk mewaspadai gejala radang sendi yang berbeda dari biasanya. nyeri sendi.
“Hari Artritis Sedunia muncul secara internasional untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran, baik di kalangan hukum maupun medis, tentang radang sendi. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perbedaan antara radang sendi dan nyeri sendi yang normal,” kata dokter RSUP Dr. Sadikin Bandung mengikuti diskusi virtual dari Jakarta pada Rabu
Poli Spesialis Orthopaedi
Ia mengatakan, pihaknya yang mewakili Persatuan Reumatologi Indonesia juga ingin menyebarkan dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang arthritis kepada masyarakat umum dan dunia medis dengan mengidentifikasi gejalanya.
Dokter yang akrab disapa Dewey ini mengatakan, arthritis harus dibedakan dengan nyeri sendi atau nyeri sendi biasa tanpa peradangan. Gejala radang sendi tidak hanya berupa nyeri sendi saja, namun juga disertai tanda-tanda seperti kemerahan, bengkak, terasa hangat saat disentuh, bahkan yang paling parah bisa berakibat kematian.
“Kenapa perlu dibedakan? Karena nyeri sendi tanpa peradangan bisa hilang dengan sendirinya atau dengan obat sederhana. Tapi kalau arthritis tidak diobati, apalagi arthritis kronis, misalnya rheumatoid arthritis, kalau tidak diobati akan menyebabkan kelainan bentuk. di persendiannya,” ujarnya.
Gejala khas arthritis yang harus diwaspadai, kata Dewey, adalah persendian kaku saat bangun di pagi hari. Semakin parah radang sendi yang dialami, maka akan terasa semakin kaku di pagi hari hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Solusi Obat Pereda Nyeri Otot Dan Sendi
Dewey menyarankan orang-orang dengan keluhan seperti itu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, terutama jika keluhan tersebut berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak merespons obat pereda nyeri biasa. Pemeriksaan juga penting dilakukan agar dokter dapat menentukan jenis penyakitnya.
Artritis bisa lebih berbahaya jika disertai gejala sistemik karena tidak hanya menyerang sendi saja, tapi juga bisa menyerang organ lain seperti jantung, paru-paru, bahkan ginjal.
“Sebaiknya (diperiksa) segera jika disertai gejala sistemik, adanya dia, enya, atau kelelahan fisik yang tidak diketahui penyebabnya. Kai, dokter spesialis reumatologi, akan mencari manifestasi selain sendi, apakah organ tubuh terpengaruh atau tidak. Terutama sel darah, ginjal, paru-paru, dan jantung,” ujarnya.
Pasien lanjut usia yang mengeluh nyeri sendi dan kekakuan sendi seringkali enggan berobat. Dewey mengatakan, hal ini karena komunitas filantropi percaya bahwa penyakit rematik hanya terjadi pada orang lanjut usia, meski penyakit tersebut juga bisa menyerang anak kecil.
Cari Tahu Penyebab Lutut Sakit
“Segera dapatkan pengobatan karena saat ini sudah banyak obat rematik khusus, namun harus disesuaikan dengan jenisnya, karena penyakit rematik ada lebih dari 200 macam dan harus diketahui jenis dan obatnya,” ujarnya. Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri bahu adalah dengan meletakkan tangan saat nyeri berlanjut. Jika dilakukan tanpa pemanasan dan teknik bermain yang baik, dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi.
Ia mengatakan ada tiga cara untuk mengobati nyeri bahu. Pertama, istirahatkan tangan saat nyeri timbul dan jangan terlalu banyak menggerakkan tangan.
Kedua, lakukan kompres dingin dengan kain atau benda lembut yang ditempelkan pada area bahu yang nyeri. Cara ketiga adalah dengan memberikan tekanan untuk meredakan nyeri dengan kain atau perban agar pembengkakan tidak semakin parah, ujarnya.
Jika mulai merasakan nyeri pada bahu, katanya, lakukan olahraga berat pada bahu terlebih dahulu agar nyeri tidak bertambah parah, namun jangan berhenti menggunakan bahu sepenuhnya karena dapat menunda proses penyembuhan.
Lebih Mengenal Artritis Reumatoid
Kemudian, mencegah nyeri bahu juga bisa dilakukan dengan menjaga posisi tubuh tidak berubah dengan menjaga tulang belakang tetap tegak.
Sebab, postur tubuh yang buruk diketahui meningkatkan risiko setiap orang mengalami nyeri bahu, ujarnya.
Jika nyeri bahu semakin parah dan tidak kunjung membaik setelah seminggu, obati sendiri dengan menggerakkan lengan atau bahu, atau segera hubungi dokter bedah ortopedi untuk mengetahui sumber masalah nyeri bahu.
Erika Holin menambahkan, ada beberapa jenis cedera yang menyebabkan nyeri bahu, yaitu dislokasi, yaitu suatu kondisi tulang bahu terlepas dari soketnya dan menimbulkan nyeri disertai bengkak dan memar.
Kenali 4 Gejala Asam Urat Tinggi Dan Kapan Harus Berobat Ke Dokter
Kemudian patah tulang atau patah tulang akibat terjatuh atau terbentur keras. Akibatnya, lengan Anda tidak bisa digerakkan atau bahu Anda terlihat merosot.
Jadi, arthritis adalah suatu kondisi dimana bursa atau kantung berisi cairan yang menutupi sendi bahu menjadi bengkak dan teriritasi akibat gerakan yang berulang-ulang.
Robeknya tendon pada sendi bahu adalah jenis cedera otot bahu yang ditandai dengan robeknya satu atau lebih tendon dan otot.
Baca Juga: Dokter Ingatkan Anda Segera Periksakan Jika Sakit Bahu Tak kunjung Hilang Baca juga: Sakit Bahu, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Jakarta (ANTARA) – Tenaga kesehatan spesialis penyakit dalam, dr. Anna Arian, SpPD-KR meminta para wanita untuk lebih mewaspadai nyeri sendi di pagi hari sebelum beraktivitas karena merupakan salah satu ciri penyakit lupus.
Terbaik, (0878.8138.9755) Distributor Obat Nyeri Sendi Tulang Gramafit
Waspadai nyeri sendi hingga bengkak di beberapa tempat di pagi hari, seperti saat bangun tidur, yang bisa berlangsung lebih dari satu jam, ujarnya dalam diskusi online tentang lupus di Jakarta, Selasa.
Anna mengatakan ciri penyakit lupus lainnya adalah kemerahan pada kulit, terutama jika terkena sinar matahari pada bagian pipi, tangan, dan kaki.
Selain itu, ciri lainnya adalah rambut rontok pasti yang tidak diikuti gejala lain seperti batuk dan pilek.
“Jika pada wanita terdapat keluhan lebih dari dua organ, seperti kulit dan persendian, harus lebih berhati-hati lagi,” kata dokter jaga UU RS Pusat Nasional, dr Cipto Angunkusuo (RSC).
Apakah Aman Dan Efektif Pijat Untuk Cedera Sendi?
Baca Juga: Dokter: Wanita Sembilan Kali Lebih Mungkin Terkena Lupus Baca Juga: Dokter Sebut Lupus Bisa Menyerang Seluruh Organ Tubuh
Anna menjelaskan, lupus ringan ditandai dengan nyeri sendi dan bintik merah pada kulit yang harus segera diobati agar tidak bertambah parah.
Sedangkan pada kasus lupus yang lebih parah, penyakit ini dapat menyerang lebih banyak organ dalam tubuh, seperti darah, sistem saraf pusat otak, bahkan ginjal.
“Kalau tiba-tiba ada masalah ginjal, apalagi di usia muda patut dicurigai, mungkin itu penyakit autoimun,” ujarnya.
Gejala Radang Tenggorokan
Harapannya, seluruh penderita lupus tetap semangat berusaha mencapai remisi agar tetap produktif seperti orang lain, kata Anna Ariane.
Baca Juga: Penderita Artritis Reumatoid Autoinflamasi Harus Dapatkan Vaksinasi COVID-19 Baca Juga: FKUI Luncurkan Aplikasi Lupusku Untuk Tingkatkan Kepatuhan Berobat Jakarta (ANTARA News) – Kepala Klinik Olahraga, Bahu dan Tulang Belakang RS Siloa Kebon Jeruk, dr Henry Suhendra SpOT . Mengenai iklan nyeri sendi, ia mengatakan bahwa anggur di TV hanya melengkapi dan meredakan nyeri.
“Banyak iklan nyeri sendi di TV atau glukosin yang benar adanya karena sebenarnya hanya suplemen makanan dan pereda nyeri,” kata Henry di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, glukosan jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan berdampak pada kesehatan ginjal. Selain itu, ia juga meminta masyarakat tidak melakukan pengobatan sendiri dengan pergi ke apotek untuk membeli obat.
Rsu Hermina Sukabumi Added A New Photo.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2013 menemukan bahwa dari 1.500 pasien yang menderita nyeri otot dan tulang, penggunaan glukosin tidak berpengaruh pada pengobatan. Hanya sebagian kecil pasien yang bisa merasakan nyerinya hilang namun kemudian nyerinya terus datang kembali.
Dia
Sakit wasir berobat ke dokter apa, ambeien berobat ke dokter spesialis apa, sariawan berobat ke dokter apa, nyeri sendi lutut berobat ke dokter apa, berobat ambeien ke dokter apa, radang sendi ke dokter apa, radang panggul berobat ke dokter apa, dokter radang sendi, mastitis berobat ke dokter apa, hipertensi berobat ke dokter apa, infeksi saluran kemih berobat ke dokter apa, varises berobat ke dokter apa