Perkembangan Investasi Di Indonesia 2015 – Staf Ahli Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan RI bertemu dengan narasumber antara lain: Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi, Pendiri Yayasan Bumi Global Karbon ( Consultant/ESG Research Institute) Deni Daruri, Profesor Roy Sembel dari IPMI International Business School dan Direktur Pemberitaan BeritaSatu Media Holdings sebagai moderator Primus Dorimulu (kiri) dalam webinar Pentingnya Implementasi ESG dalam Menjawab Tantangan Global Secara Langsung melalui Zoom, Beritasatu Live Tayang .com pada Kamis (9/9/2021). Foto: Beritasatu Foto/Uthan AR
(ESG), seiring dengan meningkatnya permintaan pasar global. Anggota Prinsip Investasi yang Bertanggung Jawab (PRI) terus bertambah dan pada tahun 2020 akan memiliki dana kelolaan global sebesar $100 triliun.
Perkembangan Investasi Di Indonesia 2015
“Jika melihat angka dana kelolaan global yang bergabung dengan PRI, jumlahnya terus meningkat.” Dana yang dikelola berjumlah lebih dari $100 triliun pada akhir tahun 2020, naik dari $59. triliun pada tahun 2015, kemudian jumlah fund manager yang bergabung meningkat, kini memiliki lebih dari 3.000 anggota,” kata direktur pengembangan. PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Hasan Fawzi, dalam webinar bertajuk “Pentingnya Implementasi ESG. menjawab tantangan global”, Kamis (9/9/2021).
Agar Belanja Pusat Dan Daerah Harmonis Di 2024, Begini Strateginya
Dan Beritasatu Media Holdings (BSMH), bekerja sama dengan PT Astra International Tbk dan PT Pupuk Kaltim. Hadir sebagai pembicara Direktur Jenderal Planatologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung, Staf Profesi Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suminto, Profesor IPMI International Business School Roy Sembel Dan
Direktur Pembangunan PT Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi dalam webinar pentingnya implementasi ESG dalam menjawab tantangan global secara live melalui zoom dan Beritasatu.com live pada Kamis (9/9/2021). Foto: Beritasatu Foto/Uthan AR
Hasan mengatakan, Kantor Jasa Keuangan (OJK) juga terus mendukung penuh penerapan pembiayaan berkelanjutan berbasis ESG, khususnya di pasar modal Indonesia. OJK telah mengeluarkan berbagai aturan, instruksi, dan ketentuan seperti penerbitan
Tahap II yang berlangsung pada tahun 2021 hingga 2025. Fokusnya adalah pada penyelesaian kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan pembiayaan berkelanjutan saat ini.
Pdf) Potensi Dan Peluang Investasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Pemerintah Daerah
“Kami berharap pada tahun 2025, seluruh pelaku industri keuangan kita secara bertahap wajib menyampaikan laporan keberlanjutan. Mulai dari bank besar, kemudian bank kecil menengah, hingga emiten besar, menengah, dan kecil,” ujarnya.
17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dirinci dalam ESG ini. Dalam aspek sosialnya, tujuan pertama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di mana pun.
Tujuan kedua adalah mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik, serta mendorong pertanian berkelanjutan. Tujuan ketiga adalah memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Tujuan keempat adalah memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas setara serta mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Tujuan kelima adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan seluruh perempuan dan anak perempuan.
Ekonomi Indonesia Triwulan Iv-2023 Tumbuh 5,04 Persen (y-on-y)
Pendiri Yayasan Bumi Global Karbon (Konsultan ESG/Lembaga Penelitian) Deni Daruri dalam Webinar Pentingnya Implementasi ESG dalam Menjawab Tantangan Global Secara Langsung melalui Zoom dan Beritasatu.com Live pada Kamis (09/09/2021). Foto: Beritasatu Foto/Uthan AR
Tujuan kedelapan adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, lapangan kerja yang penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Tujuan kesepuluh adalah mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara. Tujuan kesebelas adalah membangun kota dan komunitas yang inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan.
Menjelaskan tujuan keenam, khususnya menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Sasaran 12 memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
Tujuan 14 melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan, samudera, dan kelautan secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan. Tujuan 15 melindungi, memulihkan dan mendorong pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan dan mencegah serta membalikkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.
Pasar Masih Berkembang, Operator Telekomunikasi Gencar Cari Investasi Baru
Tujuan 16 mendukung masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, memberikan akses terhadap keadilan bagi semua orang dan membangun lembaga-lembaga yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. Tujuan 17, memperkuat langkah-langkah implementasi dan mendukung kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
Hal senada juga diungkapkan Roy Sembel. Ia mengatakan perusahaan yang menerapkan ESG akan memiliki akses terhadap modal yang lebih konstruktif
Deni Daruri menambahkan, jika suatu perusahaan ingin memiliki rating yang baik, maka harus transparan dalam laporan ESG-nya. Hal ini karena pemeringkatan ESG merupakan titik awal analisis investasi sebagai pemahaman umum mengenai lanskap ESG suatu perusahaan atau sektor tertentu.
Hasil survei tersebut juga menegaskan penerapan ESG yang diyakini dapat mendukung kinerja perusahaan yang lebih baik. Perusahaan yang menerapkan ESG akan lebih sejahtera dan diminati.
Pentingnya Mutasi Data Penduduk Bagi Optimalisasi Layanan Keuangan Desa Dalam Pengembangan Umkm
Berdasarkan survei, sebanyak 88% perusahaan yang disurvei menunjukkan korelasi positif terhadap kinerja operasionalnya ketika mereka menjalankan ESG dengan baik. Sementara itu, hingga 80% perusahaan melaporkan pergerakan harga saham yang berkinerja lebih baik.
Hasan menambahkan, manfaat lain dari penerapan ESG adalah perusahaan digemari konsumen. Tidak hanya luar negeri, tapi juga dalam negeri.
, terus menunjukkan peningkatan dan minat yang meningkat pesat dari waktu ke waktu. Misalnya Care Index dan ESG Leaders.
“Saat ini terdapat 15 produk yang dana kelolaannya mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun.” Akhir tahun lalu saja Rp 3 triliun,” ujarnya.
Terseok-seok Dengan Ekonomi Informal
Merupakan elemen penting dalam pemulihan ekonomi pascapandemi yang diinginkan masyarakat global. Dalam konteks ini, transisi menuju ekonomi rendah karbon kembali muncul dalam diskusi
Pencapaian masa transisi menuju perekonomian rendah karbon tidak hanya akan mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Namun, ada berbagai risiko seperti risiko pekerjaan dan sosial yang perlu dimitigasi dengan baik.
UNFCC menyatakan ada potensi sekitar 1,5 miliar pekerja di seluruh dunia terkena dampak perubahan ini. Oleh karena itu, berdasarkan konsep SDGs a
Hasilnya diharapkan berupa pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi kesenjangan, yang tentunya merupakan aspirasi seluruh komunitas global.
Begini Ternyata Sejarah Perkebunan Sawit Indonesia… (2023)
Isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang sudah menjadi isu global memerlukan komitmen bersama. Berbagai forum internasional yang melibatkan Kementerian Keuangan juga menjadikan isu ini sebagai prioritas, termasuk forum G20 yang mana Indonesia menjadi anggotanya dan akan menjadi ketuanya pada tahun depan.
Indonesia, yang akan menjabat sebagai presiden kelompok G20 tahun depan, akan terus mengatasi isu perubahan iklim dengan tujuan mengembangkan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi permasalahan tersebut.
. “Kepresidenan Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini dalam rangka harapan kita semua agar tahun 2022 menjadi tahun pemulihan ekonomi global pasca pandemi COVID-19. Oleh karena itu, kepresidenan G20 Indonesia akan mengangkat tema ini pada tahun depan.”
Dalam rencana pembangunan jangka menengah NDC, rencana aksi nasional penurunan emisi gas rumah kaca, serta rencana aksi nasional adaptasi perubahan iklim.
Bareksa-tokopedia Permudah Masyarakat Investasi Reksa Dana Syariah
Staf Profesional Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan RI, Suminto, dalam webinar Pentingnya Implementasi ESG dalam Menjawab Tantangan Global secara langsung melalui zoom live di Beritasatu.com pada Kamis (09/09/2021). ). Foto: Beritasatu Foto/Uthan AR
Kementerian Keuangan juga menetapkan besaran dana yang dibiayai dari APBN untuk kegiatan mitigasi mulai tahun 2016 dan kegiatan adaptasi mulai tahun 2018. Melalui
“Tentunya harus melibatkan banyak orang. Jumlah nominal tersebut hanya mampu menutupi sekitar 34% dari total pendanaan mitigasi perubahan iklim yang dibutuhkan untuk mencapai target NDC. Artinya, termasuk peran dan kontribusi pihak swasta
Pemerintah Indonesia juga telah melakukan beberapa reformasi kebijakan untuk menarik sektor swasta agar berinvestasi di sektor berkelanjutan. Salah satu caranya adalah dengan menerbitkan
Ekspor Lng Kian Menurun Ditengah Perkembangan Ekonomi Indonesia » Berita Energi & Minerba Hari Ini
Undang-Undang Cipta Kerja yang mereformasi beberapa peraturan perundang-undangan untuk menarik lebih banyak investasi dari sektor swasta dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Yang berada pada tahap akhir. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta, meningkatkan solusi terhadap permasalahan lingkungan dan mengurangi emisi karbon eksternal. Hal ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan transisi menuju ekonomi rendah karbon dalam mencapai tujuan tersebut
Ruandha menjelaskan, Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% melalui upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Hal ini tertuang dalam Nationally Defeded Contributions (NDC).
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ruandha Agung Sugardiman dalam webinar Pentingnya Implementasi ESG Dalam Mengatasi Tantangan Global Secara Langsung melalui Zoom, Beritasatu.com Live pada Kamis (9/9/2021). Foto: Beritasatu Foto/Uthan AR
Beli Emas 10 Tahun Lalu Bikin Lebih Kaya Ketimbang Saham?
Sektor-sektor yang menjadi tanggung jawab Indonesia dalam menurunkan emisi berasal dari kehutanan, energi, pengelolaan limbah, industri, dan pertanian. Kontribusi terbesar dalam penurunan emisi adalah sektor kehutanan, yaitu sebesar 49%.
Dari target emisi sebesar 29% pada tahun 2030 yang tertuang dalam NDC, sektor kehutanan harus menurunkan emisi sebesar 17%, sektor energi sebesar 11%, dan dengan akumulasi kedua sektor tersebut akan mencapai 28%. Artinya kontribusi sektor lain sangat kecil.
“Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus terlibat di bidang kehutanan dan energi. Kawasan hutan yang lebih luas dan terawat akan memberikan Indonesia kekuatan dalam menurunkan emisi dan mampu mencapainya
Pasar 5 menit yang lalu Harga Bitcoin naik, apakah akan naik? Harga Bitcoin Naik Karena Katalis yang Memicu Tren Bull, Akankah Mencapai Rekor Tertinggi?
Prospek Fdi Di Indonesia
Pasar 24 menit yang lalu Harga batubara turun karena gas melemah Harga batubara turun pada Senin (28 Oktober 2024). Hal ini seiring dengan melemahnya harga gas
Pasar 49 menit yang lalu Pasar masih lesu tapi lima saham bisa mendatangkan untung Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini masih lesu dan merekomendasikan lima saham yang bisa mendatangkan untung, salah satunya ART.
Harga pasar turun 1 jam yang lalu, terseret oleh melemahnya aliran minyak Harga minyak mentah turun pada Senin (28/10/2024), melanjutkan penurunan dua hari karena tersapu oleh melemahnya aliran harga minyak minyak
Bisnis 1 jam lalu Zyrex, Xacti dan UGM Kembangkan Teknologi Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan produk teknologi inovatif yang memenuhi kebutuhan industri.
Siap-siap Booming Start-up Jilid Ii: Indonesia Butuh Dragon, Bukan Unicorn
Pasar