Makalah Pasar Uang Dan Pasar Modal

Makalah Pasar Uang Dan Pasar Modal – Siap menyelesaikan tugas di bidang Makroekonomi yang meliputi penulisan makalah tentang keseimbangan pasar uang. Dosen Pembimbing : DINY ZULFIQOR, S., M.

Disusun oleh : SHEVIA AGUSTINA PUTRI (205200) KELAS SAP20B TRIDHARMA KOTA BANDUNG ILMU EKONOMI PEMERINTAHAN KAMPUS : Jl. R. A. A. Marta Negara atau, Turangga, kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264 (022) 73513585 stietridhrma.ac Tahun Pelajaran 2020-

Makalah Pasar Uang Dan Pasar Modal

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan karya yang berjudul Neraca Pasar Uang. Tesis ini diajukan untuk menyelesaikan tugas pada disiplin ilmu Makroekonomi.

Penerbit Pena Persada

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempersiapkan artikel ini tepat waktu. Artikel ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan artikel ini. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan kita semua.

Ini berkembang seiring waktu dan waktu. Masyarakat pasti membutuhkan kebutuhan pokok setiap harinya. Kita harus lebih cerdas dan kreatif untuk mendapatkan nilai yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin membeli barang maka kita memerlukan uang. Oleh karena itu, kita harus mencari uang terlebih dahulu agar kita dapat membeli barang-barang yang kita butuhkan. Hal ini menciptakan pasar komoditas, tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

Untuk menunjang pasar komoditi dalam proses produksi konsumen, diperlukan pula pasar uang. Pasar uang bagi suatu perusahaan atau lembaga lain telah menjadi tujuan efisiensi operasional dan pengembangan usaha. Seperti kebanyakan pasar lainnya, dari sudut pandang kami, pasar uang terdiri dari penawaran dan permintaan. Jumlah uang beredar yang dimaksud di sini adalah jumlah uang yang beredar di masyarakat, termasuk uang dan giro. Sementara itu, konsep permintaan uang dipahami sebagai kebutuhan manusia akan uang, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti pembelian barang dan jasa di pasar komoditas.

Alasan pasar uang diperlukan dalam sistem perekonomian adalah karena banyak bisnis dan individu mengalami arus kas yang tidak tumpang tindih dengan arus kas dan arus kas.

5 Contoh Makalah Kewirausahaan (kuliner, Produk, Dan Lainnya)

Mengalir keluar. Misalnya, suatu perusahaan mengumpulkan uang dari pelanggan pada waktu tertentu dan harus mengeluarkan uang pada waktu lain untuk menutupi biaya operasional.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perusahaan yang mengalami defisit kas dapat masuk ke pasar uang sebagai peminjam dalam jangka waktu singkat dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang mempunyai kelebihan (kelebihan) kas. Selain itu, ketika sebuah perusahaan menerima terlalu banyak uang, ia menjadi peminjam di pasar uang untuk mendapatkan pendapatan daripada membiarkan uangnya tidak terpakai.

Kebutuhan pasar uang dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memperoleh sejumlah uang tertentu dalam waktu singkat atau kebutuhan untuk segera dipenuhi. Oleh karena itu, pasar uang memberikan jalan lain, terutama bagi lembaga keuangan, perusahaan non-keuangan dan peserta lainnya, baik untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka pendek maupun mengalokasikan dana untuk likuiditas yang berlebihan.

Pasar uang saat ini tidak terbatas pada wilayah satu negara saja. Uang beredar di seluruh dunia untuk mencari investasi yang memberikan ekspektasi pengembalian tertinggi pada tingkat risiko tertentu, sesuai dengan pesatnya perkembangan perdagangan global. Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan internasional memerlukan pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang. Modal jangka panjang diperlukan untuk membiayai pembangunan pabrik baru, sistem transportasi dan sebagainya. Pembiayaan jangka pendek yang ditujukan untuk membiayai ekspor dan impor barang serta kebutuhan modal kerja lainnya.

Pasar Uang Dan Modal Struktur Pasar Modal

Pasar uang adalah pertemuan permintaan uang (MD) dan jumlah uang beredar (MS) atau kegiatan pemenuhan permintaan dan penawaran uang dalam bentuk suatu aset berharga yang masa berlakunya kurang dari satu tahun. Oleh karena itu, pasar uang merupakan alat yang dirancang untuk menghubungkan pihak-pihak yang kelebihan uang dengan pihak yang kekurangan uang. MD mewakili kebutuhan masyarakat akan dana untuk menunjang kegiatan usaha. MS adalah jumlah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank, yaitu seluruh uang Kartyl dan Giral yang beredar. Di pasar uang, uang memenuhi permintaan uang, dan pertemuan ini menentukan “harga/nilai” uang tersebut. Menurut Keynes, harga uang adalah harga yang harus dibayar atas penggunaan uang, yang tidak lain adalah tingkat bunga. Jumlah uang beredar ditentukan oleh otoritas keuangan, sehingga sama dengan jumlah uang yang beredar. Permintaan uang merupakan tema/inti teori Keynes. Artinya, Keynes mengatakan seseorang memegang uang (atau menginginkannya) karena mempunyai tujuan atau alasan tertentu dalam menggunakan uang tersebut. B. Jumlah uang beredar dan harga: pandangan klasik Ekonom sebelum Keynes, ekonom klasik, menganalisis pengaruh perubahan jumlah uang beredar pada tingkat harga. Teori keuangan ini dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu, “teori kuantitas uang” dan teori keseimbangan moneter.

MV = PT Dimana; M adalah jumlah uang beredar, V adalah laju peredaran uang, P adalah tingkat harga, dan T adalah jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan dalam perekonomian. Dalam persamaan ini, M diartikan sebagai uang dalam arti sempit (M1). Artinya M adalah singkatan dari “uang beredar dan uang bank atau uang muka”. Jumlah V adalah jumlah kompensasi yang tersedia bagi asosiasi pada tahun tertentu. Jika jumlah uang beredar digunakan sepuluh kali dalam transaksi dalam satu tahun, nilai V adalah sepuluh. Tingkat Harga atau “P memberikan gambaran umum tentang indeks harga atau harga keseluruhan dalam perekonomian.” Diasumsikan bahwa tidak mungkin untuk merepresentasikan laju perubahan harga berbagai jenis barang karena terdapat ribuan barang dalam perekonomian dengan tingkat perubahan harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, hanya perubahan indeks harga yang diperhitungkan dalam persamaan di atas. Perubahan ini menunjukkan tingkat rata-rata harga bisnis dalam perekonomian. Barang mempunyai arti dalam perekonomian, atau T : a

Oleh karena itu, nilai PT tidak sama dengan pendapatan nasional. Teori kuantitas uang juga dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: MVy = Y

Bagus. Berdasarkan keyakinan ini, para pemodal percaya bahwa kebijakan moneter adalah “alat yang paling efektif untuk mengendalikan aktivitas ekonomi”. Kelompok ekonom lain, yang disebut Keynesian, tidak setuju dengan teori kuantitas. Keberatan utama yang dibuat oleh para penganut Keynesian terhadap teori kuantitas diuraikan di bawah ini: T tidak selalu konstan. Asumsi ini erat kaitannya dengan gagasan bahwa perekonomian selalu mencapai kesempatan kerja penuh. Keynesian percaya bahwa kesempatan kerja penuh tidak selalu dapat dicapai. Apabila tidak terjadi kesempatan kerja penuh akibat ketersediaan sumber daya yang tidak dimanfaatkan secara optimal untuk menambah jumlah barang (T). B. Kecepatan peredaran uang tidak selalu konstan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengangguran yang tinggi membatasi pengeluaran publik dan peredaran uang. Namun kenaikan inflasi akan mengubah kebiasaan belanja. Masyarakat lebih memilih membeli saat ini dibandingkan di masa depan, sehingga perputaran uang semakin cepat. Oleh karena itu, dalam jangka pendek dan jangka panjang, pengangguran dan inflasi mempengaruhi dan mengubah peredaran uang. C. Hubungan antara jumlah uang beredar dan harga tidak sesederhana yang dijelaskan oleh teori kuantitas. Jika terjadi masalah pengangguran, persamaan MV = PT tidak dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana perubahan jumlah uang beredar akan mempengaruhi harga dan kuantitas produksi barang dan jasa. D. Teori numerik hanya berfokus pada fungsi uang sebagai alat untuk memfasilitasi pertukaran dan transaksi

Pasar Uang Dan Pasar Valuta Asing

A. Teori Keuangan Keynesian Teori Keuangan menjelaskan tiga hal secara pokok, yaitu: 1) Tujuan masyarakat ketika menginginkan (menggunakan) uang. 2) Faktor penentu tingkat bunga. 3) Pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap kegiatan perekonomian negara. B. Alasan memegang uang Menurut Keynes, alasan menyimpan uang adalah masyarakat: transaksi

. C. Permintaan Uang dalam Operasional Uang mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengawali kegiatan perekonomian pada sektor konsumsi. “Spesialisasi tingkat tinggi hanya mungkin terjadi bila pertukaran dilakukan melalui uang, karena pemilik uang dapat dengan mudah menggunakannya untuk membeli barang-barang yang diperlukan.” D. Meminta Uang Kehati-hatian Uang tunai juga dapat digunakan untuk mempersiapkan masa depan jika terjadi sesuatu yang tidak terduga di kemudian hari. “Uang yang dialokasikan untuk tujuan ini disebut namanya

. Masa depan adalah keadaan yang tidak dapat diprediksi. Terkadang keadaan akan membaik di kemudian hari, namun ada kalanya pasti ada masalah yang serius.

Sirkulasi akan mempengaruhi tingkat harga, namun pengaruh perubahan jumlah uang beredar akan mempengaruhi aktivitas perekonomian negara tersebut. Proses perubahan jumlah uang beredar untuk kegiatan perekonomian suatu negara dapat dibagi menjadi tiga tahap: a. B. Selain itu, perubahan suku bunga akan mengubah jumlah simpanan. C. Perubahan investasi mengubah pengeluaran dan pada akhirnya mengubah pendapatan nasional.” Rangkaian peristiwa di atas dikenal dengan mekanisme transmisi, yaitu serangkaian peristiwa yang mencerminkan dampak perubahan jumlah uang beredar terhadap aktivitas perekonomian suatu negara.

Makalah Kel 6 Pasar Modal

Teori keuangan Keynesian tidak menunjukkan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap perubahan tingkat harga. Oleh karena itu, perubahan jumlah pengangguran dalam jumlah uang beredar hanya akan mengubah pendapatan nasional dan kesempatan kerja. Teori Keynes berasumsi bahwa tingkat harga tidak akan berubah. Perangkap Likuiditas Perangkap likuiditas adalah “situasi di mana suku bunga dalam perekonomian mencapai tingkat yang sangat rendah dan membuat permintaan uang untuk tujuan spekulatif menjadi sangat elastis.” Saat suku bunga rendah, masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya dan menggunakannya untuk bertransaksi. Semakin rendah tingkat suku bunga, semakin besar keinginan masyarakat untuk memegang uang untuk bertransaksi. Jika kebijakan moneter menurunkan suku bunga

Pasar uang pasar modal, buku pasar uang dan pasar modal, makalah hukum pasar modal, makalah pasar modal dan pasar uang, makalah investasi dan pasar modal, pasar modal dan uang, makalah pasar modal, makalah pasar modal internasional, makalah pasar modal syariah, makalah pasar uang pasar modal, perbedaan pasar uang dan modal, makalah pasar modal pdf