Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan – Di usia 60 tahun, Pak Nas harus terus bekerja keras bersama istrinya. Setelah pensiun sebagai pegawai lapangan di sebuah perusahaan minyak swasta 5 tahun yang lalu, ia memulai usaha kecil-kecilan di rumah dengan menjual kopi dan kue tradisional. Penghasilan bersihnya tidak melebihi 50 ribu per hari. Terkadang, untuk menjemput pelanggan, ia juga berjualan di taman kota dengan menggunakan sepeda motor yang dibelinya dua tahun lalu. Tentu tidak mudah memulai usaha dari awal, di usia yang sudah mulai tidak produktif dan terbatas secara fisik.

Ia tetap bekerja karena tidak menerima uang pensiun bulanan. Bekerja di perusahaan swasta, ia hanya mendapat pesangon saat pensiun. Jumlahnya tidak seberapa, mungkin hanya sekitar 3-4 kali gajinya sebagai modal awal usahanya.

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Anak pertamanya telah menikah dan memulai hidup baru untuk membangun sebuah keluarga. Anak kedua baru saja mendapatkan pekerjaan dan harus membantu menutupi biaya hidup orang tuanya yang tidak punya sisa. Hampir 4 tahun anak keduanya belum bisa menerima uang jajan dan biaya sekolah dari Pak Nas. Dia terpaksa bekerja di sela-sela studinya untuk menghidupi hidupnya sendiri. Yang paling menyedihkan adalah ketika anak kedua Pak Nas diterima di salah satu perguruan tinggi negeri ternama, namun orang tuanya tidak mampu membiayai karena tidak ada uang untuk menutupi biayanya. Untung saja anak Pak Nas pintar dan berhasil mendapat beasiswa. Belum lagi untuk membayar listrik, biaya kesehatan dan lain-lain ternyata keluarga menyadari bahwa seiring bertambahnya usia, biaya hidup bukannya turun, malah naik. Anak-anak Pak Nas terpaksa menanggung beban hidup orang tuanya.

10 Aplikasi Investasi Terbaik Di Indonesia Yang Aman Terpercaya

Pak Nas dan istrinya mungkin tidak berpikir untuk mewariskan apa pun kepada anak-anaknya. Dari kerja kerasnya selama ini, yang tersisa hanyalah rumahnya. Jangankan warisan, Pak Nas dan istrinya tidak punya tabungan. Jika suatu saat mereka berdua sakit, anak-anak mereka harus menanggungnya.

30 tahun lalu keadaan Pak Nas sangat berbeda. Orang yang masih sehat dan bugar, mampu membiayai kebutuhan keluarganya dengan baik. Ia tetap mampu membeli rumah, sekolah anak, segala kebutuhan istrinya, bahkan biaya hiburan keluarga, meski gajinya rata-rata. Kalaupun kadang harus berhutang, ia bisa melunasinya dengan penghasilan atau gajinya. Pak Nas adalah seorang pekerja keras yang bertanggung jawab terhadap keluarganya. Terbukti, meski sudah pensiun dan sering sakit-sakitan, ia tetap menghidupi keluarganya dengan berjualan, meski penghasilannya tidak mencukupi kebutuhannya. Tapi itu saja tidak cukup. Adanya kesalahan yang menyebabkan keluarga ini harus menanggung beban hari tua dan berbagai risiko lainnya di kemudian hari.

Pak Nas tidak berinvestasi dalam pengelolaan keuangan keluarganya. Lagi pula, Pak Nas seharusnya tahu bahwa dia tidak akan lagi mendapatkan penghasilan seperti saat ini, ditambah lagi dia tidak akan mendapat uang pensiun dari perusahaan yang mempekerjakannya. Kisah nyata ini seakan menjadi pelajaran berharga bagi saya dan kita semua yang masih berusia 20-an dalam mempersiapkan kehidupan ke depan.

Kisah Pak Nas rupanya banyak dijalani masyarakat Indonesia saat ini. Kondisi keuangan yang buruk seiring memasuki usia lanjut menimbulkan berbagai risiko yang tidak hanya harus dialami Pak Nass dan istrinya, tetapi juga anak-anaknya. Anak terpaksa menjadi tulang punggung keluarga ketika harus menanggung beban hidup sendiri dan keluarga yang dibangunnya. Ada beberapa kisah serupa dari keluarga Pak Nas yang berakhir tragis, seperti harus menjual sawah, menjual rumah, hingga membiayai kesehatan di hari tua. Alasannya hanya satu, mereka tidak mempersiapkan finansial untuk menunggu periode tersebut. Selain belajar dari kisah Pak Nas, ada beberapa hal lain yang sebaiknya kita investasikan sejak kecil.

Anak Bebas “stunting”, Investasi Masa Depan

Dari berbagai penjelasan investasi yang ada, saya mendapat pencerahan dari apa yang disampaikan oleh Ligwina Hananto (Financial Advisor) dalam bukunya yang berjudul Untuk Indonesia Kuat, 1000 Langkah Hindari Menjadi Miskin.

Kenaikan harga komoditas di Indonesia disebabkan oleh inflasi sebesar 5-10% per tahun. Sedangkan bunga tabungan 0-2% per tahun. Seiring berjalannya waktu, gaji dan tabungan Anda tidak akan mampu memenuhi kebutuhan Anda. Sedangkan bunga deposito hanya 4-8% per tahun. Hal ini masih belum cukup untuk melawan laju inflasi Ligvina Hananto

Artinya dengan adanya inflasi setiap tahunnya, jika biaya bulanan tahun ini sekitar 8 juta, maka pada usia 70 tahun nilainya setara dengan 64 juta. Padahal, saat itu kami sudah tidak produktif lagi yakni. kami adalah pensiunan. Akankah kita mampu mencapainya?

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Contoh lain inflasi di Indonesia adalah kenaikan harga barang konsumsi. Misalnya sekarang Anda hanya perlu belanja bulanan Rp 600.000, tapi lima tahun ke depan kita harus mengeluarkan hampir Rp 1.000.000. Logikanya, bagaimana dengan biaya yang harus ditanggung di kemudian hari, apalagi saat kita sudah tidak produktif lagi?

Pendidikan Sebagai Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Menabung saja tidak cukup. Kita perlu mempersiapkan investasi agar uang yang kita miliki dapat terus bertambah dan tumbuh melebihi laju inflasi yang terjadi. Karena investasi merupakan suatu upaya untuk dapat melipatgandakan harta atau aset untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Tujuannya agar bisa hidup mandiri dan tidak menimbulkan masalah bagi orang lain, baik saat kita mencapai usia pensiun maupun saat kita memenuhi tujuan finansial tertentu di masa depan.

Ingat, seiring bertambahnya usia, kebutuhan kita meningkat. Kebutuhan seperti air, listrik, liburan akan terus ada. Bahkan di usia tua, kesehatan bisa menjadi kebutuhan yang terus bertambah karena saat itu sosok kita sudah tidak lagi seperti saat kita masih muda.

Masalahnya, kita tidak bisa berinvestasi hanya dalam waktu 2-3 tahun saja atau kita baru bisa memulainya ketika kita berada di usia yang belum produktif. Mereka mengatakan awal terbaik untuk berinvestasi sebenarnya adalah 10 tahun yang lalu, namun jika belum, lakukan sekarang untuk mempersiapkan masa depan. Jangan sampai kita menimbulkan masalah bagi orang lain, anak-anak dan hidup dalam kesusahan akibat keuangan yang tidak mampu.

Seperti cerita Pak Nas di atas, saat ini beliau masih sehat dan mampu berjualan. Jika ia sakit dan tidak mempunyai tabungan atau uang pensiun, beban hidupnya akan ditanggung oleh anak-anaknya.

Inilah Alasan Mengapa Kuliah Teknik Informatika Adalah Investasi Di Masa Depan

Investasi jenis apa pun tentu mengandung risiko. Jika kita mulai berinvestasi sejak usia muda dan masih bekerja produktif, tentunya kita tetap siap menghadapi risiko yang muncul. Namun jika kita menunda berinvestasi di usia tua, maka kita tidak akan mampu mengelolanya, ditambah lagi keuangan kita tidak lagi produktif (terbatas).

Misalnya kita berinvestasi dalam bentuk reksadana saham. Jenis investasi ini tentu mengandung risiko yang fluktuatif, terutama dalam jangka waktu 2-3 tahun. Tentu saja, meski dalam jangka pendek kita merugi, kita bisa menikmati keuntungan di masa depan, yang mungkin akan berkali-kali lipat lebih menguntungkan.

Oleh karena itu, walaupun kita masih merintis karir, selama kita punya penghasilan, mulailah berinvestasi. Namun yang pasti, tentukan dulu tujuan keuangan kita agar investasi tersebut sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kita.

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Ketika selesai kuliah dan mulai bekerja, generasi muda yang biasa disebut generasi milenial sudah bisa menyisihkan uang untuk berinvestasi. Namun karena berbagai alasan sulit bagi mereka untuk melakukan hal tersebut. Belum lagi karena cara pandang atau cara pandang yang salah terhadap kehidupan dan keuangan.

Investasi Menarik Masa Depan

. Slogan ini seringkali menjadi kendala bagi generasi muda untuk lebih mempersiapkan diri secara finansial untuk masa depan. Mereka pikir mereka hanya hidup sekali. Ketika Anda bisa membelanjakan uang di tempat lain

Atau produk konsumen lainnya. Sebenarnya ada baiknya jika Anda melakukannya dengan hati-hati. Namun, hal ini seringkali dilakukan di luar batas kemampuan atau pendapatan mereka.

Jadi berinvestasilah sekarang juga sebelum kita menjadi tua dan tidak bisa berbuat apa-apa. Karena hidup hanya sekali dan tidak bisa terulang di masa lalu.

Dan hukuman ini berlanjut selama bertahun-tahun. Kebanyakan anak muda merasa kesulitan untuk berinvestasi karena sering menunda-nunda. Kurangnya komitmen dan daya beli yang tinggi seringkali menyebabkan banyak pembatalan investasi. Ketika kita mempunyai uang, hendaknya kita menginvestasikannya pada saat itu juga sebelum uang tersebut terbuang percuma tanpa manfaat apa pun di kemudian hari.

Inilah Alasan Mengapa Kuliah Desain Grafis Adalah Investasi Bagi Karir Masa Depan Kamu

Seringkali pertanyaan ini muncul berkali-kali di benak anak muda sehingga menyebabkan mereka tidak segera mengambil keputusan berinvestasi. Wajar jika anak muda seperti ini, karena mereka belum banyak belajar dan belum mempunyai cara pandang investasi yang baik. Namun bagi sobat yang mengalami hal tersebut, segera ambil langkah untuk belajar, bertanyalah pada ahlinya atau bicarakan dengan yang sudah berpengalaman! Jangan terlalu lama bingung sampai investasi dilakukan.

Pada zaman orang tua atau kakek dan nenek kita, investasi sudah dikenal masyarakat. Kebanyakan berinvestasi emas dengan membeli tanah, rumah atau properti lainnya. Ada pula yang memanfaatkannya sebagai properti usaha atau peternakan di desa. Mungkin hal inilah yang membuat sebagian besar anak muda menganggap investasi itu kerja keras,

Padahal, di era yang serba nyaman ini, banyak sekali alat investasi yang praktis dan bisa disesuaikan dengan kemungkinan pendapatan kita. Salah satu caranya adalah melalui reksa dana. Dengan modal Rp 100 ribu kita bisa belajar berinvestasi dan memulai dengan risiko paling kecil.

Investasi Terbaik Untuk Masa Depan

Istilah reksa dana mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar dari kita, termasuk anak muda yang masih belajar berinvestasi. Namun tahukah kita sebenarnya apa itu reksa dana?

Olahraga Investasi Terbaik Masa Depan 🏃‍♂️🏃‍♀️ #ygy #yukgerakyuk #sepaturunning #foryou #feeldifferent #foryourperformance

Reksa dana pada umumnya merupakan wadah penggalangan dana dari masyarakat investor (investor) untuk kemudian diinvestasikan oleh manajer investasi pada berbagai sarana investasi seperti saham, obligasi/surat berharga atau deposito.

Saya pribadi memilih reksa dana sebagai sarana investasi karena saya tahu bahwa dana yang kita simpan akan dikelola secara profesional oleh seorang manajer investasi. Oleh karena itu, sebelum memilih produk reksa dana dan manajer investasi, sebaiknya kita pastikan juga sudah terdaftar di OJK.

Tanaman investasi masa depan, investasi masa depan, investasi menjanjikan di masa depan, investasi untuk masa depan, investasi yang menjanjikan untuk masa depan, cara investasi untuk masa depan, investasi yang bagus untuk masa depan, tas untuk investasi masa depan, investasi masa depan terbaik, investasi yang baik untuk masa depan, investasi bagus untuk masa depan, barang investasi masa depan

AdminKarya

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Investasi Terbaik Untuk Masa Depan yang dipublish pada 21/08/2024 di website Karya.ponpes.id

Artikel Terkait

Leave a Comment